MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)
A. Isi MSDS
- Chemical Product and company
identification
Chemical Name : BWT – GENERAL FOOD
Synonime : Food Grade
Molecular Weight : 32.00
Trade Name : H2O2
Chemical Family : Caustic soda, sodium hydrate
Formula : NaOH
Manufacturer : China - Information On Ingredient
Target Organ:
Mata, kulit, selaput lendir.
a. Mata
: menyebabkan mata terbakar. Menyebabkan konjungtivitis kimia penyebab
kerusakan kornea.
b. Kulit
: Penyebab kulit terbakar. Dapat menyebabkan ruam kulit (dalam kasus-kasus
ringan), dan kulit dingin dan lembap dengan sianosis atau warna pucat,
cuci / bilas dengan air berulang – ulang.
c. Tertelan
: Mual – mual, Menyebabkan luka bakar saluran pencernaan. Kumur – kumur air
sebanyak- banyaknya (tidak boleh over) Bila perlu dibawa ke Rumah Sakit.
d. Terhirup
:Penyebab parah iritasi saluran pernapasan, batuk ringan, kesulitan bernafas,
tidak menyebabkan luka bakar pada saluran pernafasan.
B.
Tindakan Pertolongan Pertama
a.
Mata : Dalam kasus kontak, siram mata segera dengan
banyak air selama minimal 15 menit. Mendapatkan bantuan medis dengan
segera. Lakukan perendaman mata lalu bilas dengan air.
b.
Kulit : Dalam kasus kontak, segera basuh kulit dengan
banyak air sekurang – kurangnya 15 menit saat mengeluarkan pakaian dan sepatu
saat terkontaminasi. Mendapatkan bantuan medis dengan segera. Cuci pakaian
sebelum digunakan kembali.
c.
Jika tertelan : Jika tertelan, jangan dimuntahkan.
Mendapatkan bantuan medis dengan segera. Jika korban sepenuhnya sadar, berikan
satu mangkuk air. Jangan pernah memberikan sesuatu melalui mulut kepada orang
yang tidak sadar.
d.
Inhalasi : Jika dihirup, lepaskan ke udara segar. Jika
tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan
oksigen. Dapatkan bantuan medis.
C.
Tindakan Melawan Kebakaran
1. Tidak Mudah Terbakar
2. Media
Pemadaman : Zat adalah noncombustible, penggunaan agen yang paling tepat untuk
memadamkan api di sekitarnya.
D.
Tindakan Pelepasan Darurat
Buka Ventilasi di area terjadi kebocoran atau tumpahan. Jauhkan orang dari daerah tumpahan. Mengemas lagi cairan bila memungkinkan. Tumpahan dapat diencerkan dengan air.
Buka Ventilasi di area terjadi kebocoran atau tumpahan. Jauhkan orang dari daerah tumpahan. Mengemas lagi cairan bila memungkinkan. Tumpahan dapat diencerkan dengan air.
E.
Penanganan dan Penyimpanan
a.
Penanganan : Jangan sampai di mata, pada kulit. Jaga
agar wadah tertutup rapat. Hindari proses menelan dan pernafasan.
Membuang sesuatu yang terkontaminasi.
b. Penyimpanan:
Simpan di wadah tertutup rapat. Simpan di tempat yang sejuk, kering,
berventilasi baik jauh dari zat-zat yang tidak kompatibel. Wadah harus ditutup
rapat untuk mencegah konversi.
F.
Pengontrolan
Pemaparan, Perlindungan Pribadi
a.
SistemVentilasi :Mencegah dispersi ke area kerja umum.
b.
Perlindungan kulit: Pakailah pakaian pelindung kedap,
termasuk sepatu bot, sarung tangan, jas lab, apron atau baju, yang sesuai,
untuk mencegah kontak kulit.
c.
Perlindungan mata: Penggunaan kacamata kimia
keselamatan dan / atau perisai wajah penuh. Menjaga pencuci mata air tetap
mancur dan fasilitas pembasahan cepat-membasahi di wilayah kerja.
G. Sifat – sifat fisik
Latutan cair mempunyai PH Netral, warna
kekuning-kuningan, Hindari panas dan kelembapan.
H.
Informasi Lainya
a.
Label bahaya
peringatan :
Bahaya jika tertelan terus – menerus.
Penyebab terbakar untuk daerah kontak.
Bereaksi dengan air, asam dan bahan lain.
b.
Label
Peringatan
Jangan sampai terkena mata, kulit, atau
pakaian. Jangan menghirup asap. Simpan pada wadah tertutup dengan ventilasi
yang memadai. Cuci bersih setelah penanganan.